Sinopsis The School Nurse Files Episode 6

Episode sebelumnya

 The School Nurse Files Episode 6

Eun Young berjalan di dalam rumah sakit. Tangannya mengenggam tangan Hye Mi. Hye Mi dibawa masuk ke ruang operasi.Operasi Hye Mi berjalan dengan lancar. Dokter memberitahu Eun Young ada hewan pengerat berasal perut Hye Mi. Di perut hewan tersebut ada tulisan huruf hanja.

Eun Young dan In Pyo membawa Hye Mi pulang. Hye Mi senang ia punya pusar sekarang. Eun Young memberitahu Hye Mi pesan dokter pasca operasi. In Pyo bertanya apa Hye Mi ingin ke suatu tempat. Hye Mi ingin pergi keluar dari radius 5,38. 

Min-Su menemukan pintu ruang basemen dan memanggil Wan-Su. Wan Su memahami maksud Min-Su dan ikatan mereka kembali terhubung. Merekamembongkar pintu ruang basemen dan masuk kedalamnya.

Hye Mi bercerita tentang sejarah SMA Mong-Lyeon. In Pyo penasaran dengan cerita Hye Mi. Eun Young ikut mendengarkan.

Sekolah itu dulunya adalah kolam (lubang napas) yang menarik orang-orang masuk kedalamnya. Setelah ditutup, kakek In Pyo berencana membangun sekolah di atasnya. Ia menggunakan suara tawa anak-anak untuk menarik aura di dalam kolam. Bersama dengan Happines Safe Protection (HSP), kakek In Pyo ingin mengubah dunia. Siapa saja yang bisa mengontrol lubang napas akan mendapatkan kemujuran. Lubang napas adalah tempat untuk orang yang memiliki aura kuat. Oleh karena itu, orang dengan aura lemah akan masuk ke kolam.

Eun Young memandang lukisan kakek In Pyo yang di jemarinya melingkar cincin berinisial HSP. 

Baca juga :

Sinopsis Love Revolution

Sinopsis More Than Friend

Sinopsis Eighteen Again

In Pyo datang menemui Eun Young. Eun Young memberikan surat pengunduran dirinya. In Pyo binggung dan bertanya bagaimana dengan sekolah.

Ravi dan Hye Mi berpacaran. A-Ra mengejek mereka berdua. Tiba-tiba Ravi memukul A-Ra. Hye Mi menangis sedih melihat mereka.

In Pyo merasakan keanehan pada Sekolah Mong-Lyeon. Anak-anak terus berkelahi dan Guru-guru hanya tertawa aneh.

In Pyo akhirnya mengetahui bahwa pintu basemen kembali terbuka. Ia mencoba menghubungi Eun Young, namun tidak pernah di jawab.

In Pyo memutuskan pergi ke Busan sendiri dan mencari jejak kakeknya. Kolam tempat ia dan kakeknya memancing dulu sekarang sudah kering dan tidak terurus.

Eun Young mengirim pesan pada In Pyo memberitahu dirinya yang tidak bisa melihat jelly lagi. Pagi harinya, Eun Young mendengar berita di tv tentang SMA Mong-Lyeon. In Pyo mengirim foto keadaan pemancingan di Busan.

Eun Young teringat kertas yang dicurinya milik Mackenzie. Tertulis alamat pemancingan yang didatangi oleh In Pyo. Eun Young mencari tahu lokasi persisnya di Internet.

Eun Young pergi ke kantor Sterilisasi Gilwang dan mengecek pos suratnya. Di sana Eun Young bertemu dengan Ga Young dan bu guru A-Reum.

Eun Young menelpon pemilik Sterlisasi Gilwang dan yang mengangkat telpon adalah Hwa Soo. Eun Young menemui Hwa Soo. Ia merekomendasikan Eun Young bekerja di Sekolah Mong-Lyeon karena ia tidak bisa masuk ke sana.

In Pyo menemui Eun Young di ruang UKS. Eun Young memperlihatkan In Pyo lemari pribadinya. In Pyo menyadari dirinya tidak bisa mengisi aura Eun Young lagi.

In Pyo dan Eun Young kembali masuk ruang basement. In Pyo takut Eun Young meninggalkannya sendirian. Eun Young berjanji akan keluar bersama. 

Batu apji terbuka dan Eun Young terkejut karena ia kembali dapat melihat jelly. Tiba-tiba tanah disekitar bergetar seperti akan terjadi gempa.

Eun Young berlari ke ruang UKS mengambil pedangnya. In Pyo susah payah kembali naik ke atas sambil memanggil nama Eun Young. Eun Young berteriak ketakutan dari arah lain.

In Pyo berhasil menemukan Eun Young. Tangan mereka saling mengenggam satu sama lain. Eun Young dan In Pyo berhasil keluar dari sekolah dengan selamat, namun bangunan sekolah hancur. In Pyo berkata akan melarang senam tawa. 

Setelah di renovasi, sekolah kembali dibuka dan anak-anak mulai masuk kembali. Situasi sekolah sudah normal. 

Eun Young kembali ke sekolah. Ravi datang ke ruang UKS. Ia bercerita ibunya tiba-tiba bisa melihat hantu dan meminta Eun Young ke rumahnya untuk membantunya. Eun Young terkejut.