Episode 5 - Hostage: The Live
Para detektif baru mengetahui kematian kakek Nam Uk-Gun melalui berita di koran. Sebuah paket anonim (tanpa pengirim) datang dan Sehun membuka paket yang berisi flashdisk. Di dalam flashdisk berisi sebuah video amatir sebuah kasus tabrak lari yang melibatkan seorang reporter bernama Kim Il-Joong.
Ada sebuah pesan brodcast yang telah tersebar luas berisi konfirmasi mengenai siaran ilegal di TV. Para detektif menonton siaran tersebut. Telah terjadi penyanderaan oleh seorang wanita dan ancaman yang ditujukan untuk para detektif.
Para detektif menemui pembawa berita Kim Il-Joong di stasiun TV. Namun Kim il-Joong bersikap aneh dan menolak diwawancarai.
Para detektif ke tempat penyimpanan barang. Disana mereka menemukan berkas kasus tabrak lari di tahun 2010 yang melibatkan jaksa Yum Dong Hun. Selain itu ada bukti transfer uang yang dikirimkan Jaksa Yum ke Kim Il-joong.
Saat tengah menganalisa petunjuk tersebut, datang seorang jurnalis bernama Park Hyo-Joo. Mereka mendapatkan informasi baru dari jurnalis tersebut.
Minyoung, Seung Gi, Jongmin dan Sehun pergi menemui jaksa Yum Dong Hun. Saat disinggung soal kasus tabrak lari, jaksa Yum mengelak dan terlihat marah.
Jae Suk, Sejeong dan Kwang Soo pergi ke tempat penghancuran mobil bekas. Mereka ingin mengambil black box mobil yang digunakan tersangka. Namun, Tae Hang Pyo telah lebih dulu mendapatkan black box tersebut. Mereka bermain game untuk mendapatkan black box tersebut.
Penyidikan berlanjut sampe mereka menyadari dimana tempat rekaman video tersebut terjadi, para detektif pun bergegas ke lokasi tersebut.
Seseorang memberi pesan singkat ke Jaksa Yum. Jaksa Yum menemui orang tersebut sambil membawa segepok uang. Jaksa Yum binggung melihat ada sandera didepannyaWanita yang disekap ternyata cuma rekayasa untuk menarik perhatian masyarakat. Dalang kejadian tersebut adalah jurnalis Park Hyo-Joo.
Hyo-Joo meminta rekaman black box dan menyuruh para detektif menonton rekaman tersebut.
Baca Juga :
Sinopsis When I Was That Most Beautiful
Jaksa Yum menabrak seseorang dan menelpon supirnya meminta untuk datang secepatnya. Supir Jaksa Yum, Kim Hyeong-Rok lalu mengantikannya dan masuk penjara. Sedangkan Park Hyo-Joo adalah kekasih Hyeong-Rok.
Hyo-Joo marah karena Jaksa Yum menawarkan uang pada Hyeong-Rok untuk biaya operasinya. Lalu setelah itu, Hyeong-Rok mati sendirian di penjara.
Diam-diam Hyo-Joo membajak seluruh stasiun TV dan menayangkannya secara langsung sehingga polisi bergegas datang ke lokasi.
Jaksa Yum masuk mobilnya dengan perasaan kesal. Supir pribadinya menawarkan kopi dan memintanya beristirahat. Jaksa Yum meminum kopi tersebut dan tewas seketika.
Para detektif membicarakan berita tewasnya Jaksa Yum yang disiarkan di tv. Tiba-tiba seorang wanita datang mengalihkan perhatian mereka
Comments
Post a Comment