Sinopsis Start-Up
Seo Dal Mi masuk ke bilik toilet untuk mewarnai sepatunya dengan spidol. Ia tengah bersiap menghadiri seminar Start-Up di SandBox. Sepintas ia melihat SNS Won In Jae yang baru datang ke Korea.
Pada sesi QnA, Dal Mi bertanya pada Won In Jae. In Jae menjawab pertanyaan Dal Mi dengan angkuh dan menegaskan namanya bukan Seo In Jae.
Han In Pyeong yang duduk di sebelah In Jae sempat terkejut saat Dal Mi menyebutkan namanya. In Pyeong memperhatikan Dal Mi dengan intens.
15 tahun yang lalu, Dal Mi mempunyai kakak bernama Seo In Jae. Ayah dan Ibu mereka sering bertengkar.
Dal Mi selalu mengikuti kemanapun kakaknya pergi. Mereka sering makan di toko Corn Dog milik neneknya. Ji Pyeong berdiri di depan toko Corn Dog milik nenek Dal Mi namun tidak jadi membeli.
Ji Pyeong yang seorang yatim piatu saat itu kebingungan mencari tempat tinggal. Melihat sepatu butut Ji Pyeong di tengah hujan lebat, nenek Dal Mi menawari tempat tinggal di tokonya.
Ji Pyeong masuk ke dalam toko dan makan 2 buah corn dog yang sudah tersedia di meja. Ji Pyeong melihat tumpukan uang di dalam toples.
Keesokan harinya nenek Dal Mi teringat uang yang lupa ia tinggal di tokonya. Buru-buru ia pergi ke toko. Untungnya uang nenek Dal Mi masih ada di tempatnya. Ji Pyeong mengatakan hampir saja mengambil uang tersebut dan menyarankan nenek Dal Mi menaruh uangnya di Bank.
Nenek Dal Mi dan Ji Pyeong pergi ke Bank. Ji Pyeong membantu nenek Dal Mi membuka rekening tabungan.
Nenek Dal Mi meminta Ji Pyeong mengurus tabungannya. Ji Pyeong bertanya apakah nenek Dal Mi tidak takut jika ia berbuat jahat. Nenek Dal Mi percaya dan memanggil Ji Pyeong anak baik.
Orang tua mereka akhirnya bercerai. In Jae memutuskan ikut dengan ibunya. Sedangkan, Dal Mi ikut dengan ayahnya. Ibu Dal Mi menikah lagi dan kakaknya mengubah namanya menjadi Won In Jae.
Dal Mi bersedih karena tidak punya teman selain kakaknya merasa diikuti oleh In Pyeong. In Pyeong binggung melihatnya. Dal Mi datang ke toko neneknya dan menangis.
Nenek Dal Mi meminta Ji Pyeong membantunya menulis surat untuk Dal Mi. Ji Pyeong membantu nenek Dal Mi sebagai balasan karena sudah menolongnya. Namun mereka memakai nama Nam Do San sebagai pengirim surat
Dal Mi menerima surat tersebut dan merasa terhibur dengan surat dari pengirim bernama Nam Do San. Ia menjadi bersemangat lagi setelah memiliki Do San sebagai temannya. Dal Mi membalas surat Do San. in Pyeong membaca surat balasan Dal Mi
Dal Mi dan In Jae bertemu setelah selesai seminar. In Jae menanyai kabarnya dan nenek. Ia mengejek hidup Dal Mi salah karena memilih mengikuti ayahnya. In Jae menyarankan Dal Mi datang ke acaranya dimana banyak investor hadir. Dal Mi yang kesal berjanji akan datang ke sana bersama Do San.
Dal Mi binggung bagaimana mencari Do San. Ia bertanya pada nenek Dal Mi. Nenek Dal Mi menyuruhnya melupakan Do San. Namun Dal Mi tidak bisa. Ia tidak ingin kalah dari In Jae.
Nenek Dal Mi teringat Ji Pyeong yang belum lama ditemuinya. Ia mendatangi kantor Ji Pyeong dan memintanya mencari Nam Do San.
Baca Juga :
Sinopsis The School Nurse Files
Ji Pyeong akhirnya menemukan Nam Do San. Dulu Do San adalah juara pertama olimpiade Matematika dengan umur termuda. Namun sekarang ia seorang CEO Namsan Tech yang sedang kesulitan keuangan.
Dal Mi melihat iklan bola baseball yang ditandatangani khusus untuk Nam Do San. Ia menghubungi kontak di iklan tersebut dan mengajaknya bertemu
Saat Do San akan bertemu Dal Mi, Ji Pyeong mencegahnya dan mengajak Do San berbicara di tempat lain.
Ji Pyeong memperlihatkan surat-surat yang ditulis Dal Mi dan meminta Do San membacanya dulu.
Do San dan Ji Pyeong membicarakan masalah Dal Mi di kantor Samsan Tech bersama kedua teman Do San. Do San bersedia membantu Ji Pyeong dengan syarat Samsan Tech dapat bergabung ke Sandbox. Namun, Ji Pyeong tidak dapat memenuhi keinginan Do San
Dal Mi datang ke acara seorang diri. Ia melihat In Jae dan ibunya datang dengan mobil. Dal Mi merasa malu dan tidak percaya diri. Tiba-tiba saja Do San berjalan menemui Dal Mi. Mereka saling menyapa. Ji Pyeong melihat mereka dari jauh
Comments
Post a Comment