Sae-Ro-Yi dipenuhi amarah memukul Geun-Won. Ia hampir membunuhnya dengan sebuah batu besar ditangannya jika Soo-ah tidak datang bersama polisi yang mencegahnya.
2 tahun kemudian Sae-Ro-Yi keluar dari penjara. Kim Hee Hoon yang keluar penjara bersama Sae-Ro-Yi menawarkan tumpangan saat melihat Sae-Ro-Yi seorang diri. Sae-Ro-Yi menolak dan mengatakan ia ingin berjalan jalan. Setelah keluar dari penjara, Sae-Ro-Yi mengunjungi Itaewon tempat Soo-ah berada berdasarkan surat yang dikirimnya.
Soo-ah sangat senang mengetahui Sae-Ro-Yi telah bebas dan bertemu kembali dengannya. Soo-ah bercerita tentang dirinya dan menanyakan apa yang ingin Sae-Ro-Yi lakukan setelah bebas. Ia akan lulus kuliah dan kemungkinan akan bekerja di perusahaan Jangga. Sae-Ro-Yi bilang sudah memiliki rencana untuk hidupnya kedepan. Ia berkata akan membuka kedai bar di Itaewon dalam waktu 7 tahun.
Soo-ah sangat senang mengetahui Sae-Ro-Yi telah bebas dan bertemu kembali dengannya. Soo-ah bercerita tentang dirinya dan menanyakan apa yang ingin Sae-Ro-Yi lakukan setelah bebas. Ia akan lulus kuliah dan kemungkinan akan bekerja di perusahaan Jangga. Sae-Ro-Yi bilang sudah memiliki rencana untuk hidupnya kedepan. Ia berkata akan membuka kedai bar di Itaewon dalam waktu 7 tahun.
Soo-ah meminta Sae-Ro-Yi menemaninya, menghabiskan waktu semalaman berkeliling Itaewon sebelum Sae-Ro-Yi pergi. Sae-Ro-Yi menyetujui.
Sae-Ro-Yi mengantar Soo-ah pulang kerumahnya dengan menggendongnya di punggung. Soo-ah meminta maaf kepada Sae-Ro-Yi. Sae-Ro-Yi mengerti jika yang dilakukan Soo-ah hanya bertahan hidup.
7 tahun kemudian, Soo-ah tidak sengaja bertemu dengan Sae-Ro-Yi saat ia dipindah tugaskan ke Itaewon. Soo-ah tidak menyangka, Sae-Ro-Yi menepati ucapan yang dibuatnya. Sae-Ro-Yi telah memiliki kedai miliknya sendiri.
BERSAMBUNG
Baca juga:
Comments
Post a Comment