Sinopsis Arthdal Chronicles episode 17 - 18

Arthdal Chronicles
Eunsom akhirnya selamat dari pengadilan air terjun setelah dibantu oleh kawanan suku Momo. Menurut sejarah 1 orang selama 1.000 tahun yang dapat selamat yaitu inaishingi. 
Arthdal Chronicles
Setelah Eunsom sadar, Xabara berbicara bahwa utang budinya telah lunas dan Eunsom akan diterima dengan baik jika ingin bergabung dengan suku Momo. Eunsom menolak dan ingin kembali ke tempat Suku Ago berada untuk menyelamatkan kawannya. Xabara memperingatkan jika Eunsom kembali ia tidak akan menjadi dirinya yang dulu. Eunsom tidak mengerti ucapan Xabara tetapi tetap bertekad kembali. Xabara menyerah dan melepaskan Eunsom pergi. Ia berpesan Seluruh mata air yang mengalir di bumi adalah rumah bagi suku Momo, Eunsom dapat menemui dan akan selalu diterima.
Arthdal Chronicles
Eunsom yang kembali ke suku Ago pun menjadi Inaishingi. Suku Ago menjadi sangat menghormatinya dan memintanya menuntun mereka. Eunsom menguasai 30.000 suku Ago. Mereka melalukan aksi penyelamatan pada suku yang ditawan dan dijadikan budak di Arthdal.
Arthdal Chronicles
Tagon tiba-tiba dihadang oleh seorang wanita keturunan suku bato. Ia menyumpahi Tagon karena telah membunuh kepala suku dan tetua mereka. Wanita itu meramalkan Tagon akan mati karena dikutuk oleh Dewa Mihaje. 
Arthdal Chronicles
Diruang pertemuan tagon pingsan dan dibawa ke kamar. Beberapa saat Tagon sadar. Saya terlihat binggung sambil membuka sebuah buku. Tagon bertanya apa sedang dilakukannya. Saya berkata sedang membaca buku anotomi tubuh Igutu dan mencocokan dengan sakit yang Tagon derita. Buku yang dibaca Saya adalah pemberian Taelha yang sejak kecil ia pelajari.

Keadaan Tagon semakin memburuk, Taelha terlihat cemas. Saya yang selalu berada di sisi Tagon mencurigai sesuatu. Saat saya memeriksa kondisi Tagon, Ia menemukan luka yang dialami Tagon telah membusuk dan perlu dicongkel kemudian dibakar. Saya ingin memangil tabib tapi Tagon menolak dan berkata akan sembuh jika ia beristirahat. 
Arthdal Chronicles
Keadaan Tagon menyebar sampai kependuduk Arthdal. Desas desus Tagon yang dikutuk oleh Dewa Mihaje semakin menyebar. Beberapa warga berdoa meminta pengampunan ke patung Dewa Mihaje di kuil. Tagon yang geram kemudian menghancurkan patung Mihaje untuk membuat warga semakin ketakutan.

Tagon mau disembuhkan oleh Saya dan tidak ingin tabib menyentuhnya. Saya menyetujui. Saya merawat Tagon semalaman sampai tidak sadar tertidur dikamar Tagon. Keesokan harinya Tagon mulai membaik dan menyadari keberadaan Saya. Ia berterima kasih kepada Saya.
Arthdal Chronicles
Yeonbal dari pasukan Daekan berkunjung ke Istana menemui Tagon. Ia terkejut saat melihat Saya karena kemiripannya dengan Eunsom. Yeonbal menayakan hal itu kepada Gitoha, bawahannya Mugwang. Pembicaraan mereka terdengar oleh Saya.
Arthdal Chronicles
Saya semakin binggung ditambah lagi sebelumnya ia sempat mendengar pembicaraan Mugwang dengan Tanya perihal Lonceng, Cermin dan Pedang. Ia ingat Tanya sempat kaget saat pertama kali melihatnya dan sempat menanyakan kepadanya tentang asal usulnya. Saya pun mulai mencari tahu.
Tagon yang ingin segera menjadi Raja meminta Saya mencari tahu cara membuat perunggu kepada ahli perunggu Suku Hae, ayah Taelha. Saya pun menyekap dan menyiksa  ayah Taelha. 
Arthdal Chronicles
Mendengar ayahnya disekap, Taelha marah dan menyadari kebenaran perkataan ayahnya bahwa Tagon telah berubah. 
Arthdal Chronicles
Taelha menemui ayahnya dan meminta Saya pergi dari tempat pengasingan agar dirinya dan pengawal wanitanya tetap ditempat agar dirinya dapat mengurus hal yang tidak bisa diselesaikan Saya. Setelah Saya pergi, Taelha menangis. Ia meminta maaf kepada ayahnya yang selama ini tidak pernah didengarnya. Taelha berjanji akan membawa suku Hae kepada tahta dan meminta ayahnya mengungkapkan rahasia pembuatan perunggu.
Arthdal Chronicles
Saya merasa ada yang tidak beres. Tagon datang dan membuka pintu tempat ayah Taelha di sekap. Ayah Taelha sudah mati tidak sadarkan diri. Taelha menghunus pedang kearah pengawal wanita dan membunuhnya. Ia mengatakan telah membunuh ayahnya dengan racun Bichwisan dan telah membuang ramuan halusinogen. Satu-satunya orang yang dapat membuat ramuan halusinogen yaitu pengawal wanita yang bersamanya telah ia bunuh. Hanya dirinya yang mengetahui rahasia perunggu.

Tagon marah dan tidak mengerti mengapa Taelha melakukan hal itu. Taelha berkata tidak seharusnya Saya yang menjadi kaki tangan Tagon. Tagon sangat marah dan mengancam akan membunuh Taelha. Taelha lalu berbisik bahwa ia telah hamil dan Tagon pasti tidak dapat membunuhnya karena Tagon merindukan keturunan.
Arthdal Chronicles
Tagon terperanjat mendengarnya lalu pergi meninggalkan mereka. Saya yang melihat dari kejauhan semakin binggung. Saya mendesak Tagon memberitahukannya apa saja yang dikatakan Taelha, tetapi Tagon enggan membahasnya.
Tanya mendengar kabar dari Susu (suku Wahan) bahwa ia melihat Eunsom menuju perkampungan suku Ago. 
Arthdal Chronicles
Nunbyeol meminta Chaeun menyambungkan kembali silsilah Neanthal dalam dirinya. Chaeun sempat menolak tetapi Nunbyeol meyakinkan bahwa ini keputusan yang tepat disaat ayah dan ibu mereka telah tewas. Nunbyeol berencana membalas dendam kepada Tagon dan Taelha.
Jika Eunsom melakukan penyerangan terhadap kelompok yang menyekap suku Ago untuk dibawa ke Arthdal dan dijadikan budak. Tanya diam-diam melepaskan para budak yang terdiri dari anak-anak di sekitar wilayah Arthadal.
Saya akhirnya mengetahui Eunsom masih hidup dan mereka saudara kembar dari Mubaek setelah mengancamnya dengan mengatakan  akan membunuh seluruh suku Wahan yang telah di kumpulkannya jika Mubaek tidak memberitahu yang diketahuinya tentangnya.
Arthdal Chronicles
Penobatan Raja akhirnya tiba. Tanya sebagai Pendeta Tinggi Niruha mengumumkan Aramun Haesula Tagon menjadi Raja, Penghapusan Serikat menjadi Kerajaan. 
Arthdal Chronicles
Di akhir penobatan Tagon mengumumkan akan menyerang suku Ago dan memperluas wilayah Arthdal.
Arthdal Chronicles
Salah satu diantara Klan dari Suku Ago terdapat Cakar Merah, Seorang wanita yang menjadi mata-mata Arthdal menyamar sebagai salah satu pemimpin dari klan dari suku Ago. Cakar Merah melaporkan kepada Tagon dengan seekor burung penyampai pesan tentang lahirnya Inaishingi ke dua yang berhasil menyatukan seluruh klan suku Ago.
Arthdal Chronicles
Arthdal Chronicles episode 18 selesai ~
Pada 2 menit terakhir disuguhkan potongan - potongan gambar yang diyakini sebagai pembuka jalan cerita baru untuk season berikutnya drama Arthdal Chronicles .
Baca juga :  
Pesan penonton untuk drama korea Arthdal Chronicles 
10 hal yang belum terpecahkan dalam cerita Arhadal Clonicles

Comments