Sinopsis When My Love Blossoms
Han Jae-Hyun (Yoo Ji-Tae) yang seorang wakil CEO sebuah perusahan di Korea, keluar dari penjara dan disambut oleh asistennya Joon-Woo (Kang Young Seok)Ji-Soo pergi berbelanja, seorang ajumma merasa sedih melihat kehidupan Ji-Soo yang bekerja sebagai penjaga supermarket padahal ia lulusan universitas. Ji-Soo tersenyum mendengarnya
flashback ke tahun 1993
Demonstrasi dikalangan mahasiswa terjadi ricuh. Yoon Ji-Soo muda (Jeon So Nee) terjebak diantara kerumunan tersebut. Bentrok antara mahasiswa dan pihak keamanan membuat Ji Soo jatuh dan terkena pecahan botol.
Han Jae-Hyun muda (Jinyoung) datang menarik dan membawa Ji Soo berlari menghindari kerumunan.
Setelah aman, Jae-Hyun menanyakan kondisi Ji-Soo. Melihat Ji-Soo yang terluka, Jae-Hyun melepas saputangan yang menutupi mulutnya dan membalutkan sapu tangan tersebut ke luka di tangan Ji-Soo. Ji-Soo terpesona melihat wajah tampan Jae-Hyun.
Ji-Soo melihat Jae-Hyun berorasi di depan mahasiswa yang lain, menyuarakan pendapatnya dengan mengebu-gebu. Ji-Soo tersenyum senang, akhirnya mengetahui identitas Jae-Hyun.
Semenjak kejadian itu, Ji-Soo mencari tahu tentang Jae-Hyun dan berusaha mendekatinya. Namun, Jae-Hyun bersikap dingin dan seakan tidak perduli.
flashback end
Jae-Hyun melihat jalanan Gangnam bersama Joon-Woo. Ia merasa Gangnam telah banyak berubah selama 4 tahun. Tiba-tiba mobil yang dikendarai Joon-Woo berhenti. Joon-Woo berteriak kesal, Ji-Soo meminta maaf sambil terburu-buru mengumpulkan botol-botol berisi air mineral yang berserakan di jalan. Joon-Woon kembali ke mobil sambil membawa saputangan yang tidak sengaja di jatuhkan Ji-Soo. Jae-Hyun hanya melihat sambil memandangi saputangan yang terasa tidak asing baginya.
Selepas kebebasannya, ia menikmati waktunya membaca buku dan menonton film lawas Love Letter. Kenangan akan cinta pertamanya, Ji-Soo melintas.
flashback ke tahun 1993
Ji-Soo kembali berpapasan dengan Jae-Hyun. Ji-Soo menawarkan diri mengajak Jae-Hyun nonton bersama film Love Letter. Namun, Jae-Hyun menolaknya dan memintanya nonton sendiri saja.
Keesokan harinya, Ji-Soo yang merasa tidak enak kembali mengajak Jae-Hyun.
Setelah berkali-kali ditolak, akhirnya Ji-Soo berhasil nonton bersamanya. Jae-Hyun melirik Ji-Soo yang menggerakkan kedua tangannya dan berujar membuat Ji-Soo menghentikan aktivitasnya.
Film mulai diputar. Sesekali Ji-Soo melirik ke arah Jae-Hyun, namun yang dilirik tidak perduli dan hanya fokus menonton.
Hujan deras mengakhiri film Love Letter, Ji-Soo menangis tersedu-sedu. Jae-Hyun yang melihatnya, mengambil kotak tisu dan memberikannya kepada Ji-Soo. Ji-Soo membersihkan air matanya dan merasa malu karena telah dua kali tidak sengaja menunjukkan wajah jeleknya di hadapan Jae-Hyun. Jae-Hyun tidak ingin membahasnya.
Selesai menonton Ji-Soo bertanya kapan mereka akan bertemu lagi. Jae-Hyun binggung. Secara terang-terangan Ji-Soo mengajak Jae-Hyun berkencan dan menolak pergi saat bus datang karena Jae-Hyun enggan menjawabnya. Jae-Hyun mendorong Ji-Soo masuk bus, didalam bus Ji-Soo berteriak kepada Jae-Hyun mengatakan keinginannya berpacaran dengannya. Jae-Hyun merasa malu mendengarnya.
Beberapa hari kemudian, Jae-Hyun melihat Ji-Soo bermain piano di ruang musik. Ia memandangi Ji-Soo.
flashback end
Jeon-Seo mendapat masalah saat di Sekolah. Ia berkelahi dengan Woo-Rim (Young-Min). Orang tua mereka dipanggil.
Jae-Hyun datang ke sekolah Jeon-Seo. Ji-Soo datang ke sekolah sebagai ibu dari Young-Min dan hendak meminta maaf pada Jae-Hyun, namun Jae-Hyun pergi meninggalkannya. Kepala sekolah mengira Jae-Hyun marah namun, ternyata ia meminta mereka tidak perlu memperpanjang masalah ini. Jae-Hyun memperhatikan Ji-Soo yang berjalan pulang ditengah turunnya salju.
flashback ke tahun 1993
Ji-Soo muda duduk, mengenakan headset sambil mendengarkan sebuah rekaman. Ia ingin mengikat rambutnya dengan saputangan. Suara Jae-Hyun membuyarkannya. Jae-Hyun berkata saputangan itu miliknya dan ia menemukannya. Jae-Hyun kembali berkata saputangan itu hadiah pemberian ibunya
Ji-Soo yang merasa tidak enak, memberikan saputangan yang dipegangnya. Namun, Jae-Hyun menolaknya dan tidak ingin menerima barang yang sudah terkena keringatnya. Ji-Soo memandangi Jae-Hyun dan mereka saling bertemu pandang.
flashback end
Jae-Hyun mendekati Ji-Soo mengatakan kata yang sama yang membuat Ji-Soo mengenali sosok Jae-Hyun. Ji-Soo menangis menatap Jae-Hyun. Jae-Hyun meminta maaf karena terlalu lama baginya menemukannya. Mereka saling berpandangan dengan wajah sendu
Drama recommended buat yang suka cerita romantis mellow yang bikin baper saat nonton.
ReplyDeleteAkting Jinyoung semakin baik dalam drama ini pas dengan karakter Jae-Hyun